Jelang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, 142 Personel Polres Disiapkan Pengamanan

Jelang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, 142 Personel Polres Disiapkan Pengamanan

MAMUJU, Deskriptif.co.id – Polresta mamuju menyiapkan 142 personel di tambah 1 Pleton Satuan Brimob Polda sulawesi barat guna mengamankan pelaksanaan pelantikan Bupati mamuju periode 2021-2024.

Hal tersebut diterangkan Kapolresta mamuju Kombes Pol Iskandar dalam rapat kesiapan pengamanan pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten mamuju terpilih pilkada Tahun 2020 saat membuka rapat di tenda darurat lapangan apel polresta mamuju, Rabu.(24/02/2021)

“Pelantikan direncanakan akan dilaksanakan tanggal 26 februari di Rujab Sapota, olehnya sudah kami siapkan pengamanannya dengan menerjunkan 142 personel ditambah 1 Pleton dari Brimob Polda Sulbar,” ujar Kapolresta mamuju Kombes Pol Iskandar

Tekhnis pengamanan spenuhnya telah disusun oleh Kabag Ops Polresta mamuju Kompol Muhammad Imbar Bakri, Kapolresta mamuju membeberkan bahwa pada pengamanan kali ini akan di bentuk delapan Ring PAM.

Dalam arahan kapolresta mamuju saat membuka rapat, ia menegaskan bahwa pada kegiatan pelantikan ini yang di kedepankan selain keamaanan acara juga penerepan protokol kesehatan

Karena saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Sehingga dilarang melaksanakan kegiatan yang dikhawatirkan terjadinya kerumunan, kami himbau agar masyarakat termasuk simpatisan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan, imbuhnya

“Kapolsek jajaran agar menghimbau warganya untuk tidak melakukan kegiatan berkerumun seperti konvoi atau arak arakan, atau acara tertentu yang menimbulkan kerumunan, saya memerintahkan seluruh kapolsek jajaran untuk membubarkan jika masih terdapat kegiataan yang menimbulkan kerumunan, Kita tegakkan hukum sesuai Perpres No.6 tahun 2020,” tegas Kombes Pol Iskandar

Kapolresta mamuju juga menyampaikan bahwa hal lain yang harus diperhatikan ditempat kegiataan pelantikan adalah terkait keselamatan peserta atau undangan pelantikan, mengingat struktur atau kondisi jalan raya menuju sapota bukan jalan mendatar namun banyak tanjakan dan ada beberapa titik yang cukup terjal

Terkait hal tersebut kapolresta mamuju menyarankan agar lalu lintas merekayasa jalan dengan sistem satu arah, yakni arah kedatangan harus berbeda dengan arah kembali

“Antisipasi pengamanan jalur, hindari kecelakaan lalu lintas, krn situasi jalan yang menanjak dan ada beberapa titik yang cukup terjal, lakukan rekayasa jalan dengan membuat jalur kedatangan dan kembali berbeda titik, dengan manfaatkan arah yang berbeda dari beberapa ruas jalan yang ada” Tambahnya

Arahan yang paling ditekankan oleh kapolresta mamuju terhadap kegiatan pengamanan ini adalah kesiplinan terhadap protokol kesehatan

“Utamakan protokol Kesehatan, koordonasi kepada seluruh pihak, terutama kepada seluruh simpatisan bupati terpilih untuk bisa bekerjasama disiplin terkait protokol kesehatan,” tutupnya.(*/hn)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.