Rapat dengan Lahad Datu Port, Sulbar Percepat Konektivitas ke Malaysia

Rapat dengan Lahad Datu Port, Sulbar Percepat Konektivitas ke Malaysia

Deskriptif.co.id, Polman – Pemprov Sulawesi Barat melihat potensi besar untuk meningkatkan perekonomiannya jika konektivitas Pelabuhan Tanjung Silopo di Polewali Mandar dengan Lahad Datu Port di Sabah Malaysia dibuka. Karena Perdagangan langsung dapat dilakukan antar kedua negara.

Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik mengatakan, ekonomi suatu daerah dapat hidup jika konektivitas dengan daerah lain dibuka. Dengan membuka konektivitas dengan Lahad Datu Port tentunya barang dan jasa asal Sulawesi Barat yang dibutuhkan Malaysia dapat dengan mudah disalurkan, begitu pula sebaliknya.

“Saya sangat mengapresiasi gagasan hebat dari Bupati Polewali Mandar. Konektivitas ini sudah di bangun bupati dengan Lahad Datu Malaysia yang mana ekonominya bagus,” kata Akmal usai rapat virtual dengan perwakilan Lahad Datu Port, Jumat (10/11/22).

Akmal menjelaskan, pihak Lahad Datu Port sudah sangat siap untuk membuka konektivitas ini, namun masih ada sejumlah regulasi yang tersendat di Kementerian Perhubungan. Karena itu, dia akan mempersiapkan semua regulasi yang diperlukan agar konektivitas ini bisa segera dibuka, apa lagi juga ada minat dari Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Kalau seandainya dari Polewali Mandar, Sulteng langsung ke Lahad Datu ada perdagangan barang dan jasa, itu ekonomi kita akan tumbuh lebih baik,” jelas Akmal.

Akmal juga tidak menutup kemungkinan untuk membuka konektivitas bagi daerah lain di Sulawesi Barat jika memiliki potensi bagus berupa produk barang atau jasa yang dapat ditawarkan ke daerah lain. Karena menurutnya, bisnis itu saling menguntungkan.

“Itulah mengapa tadi rapat dengan Lahad Datu Port di Sabah Malaysia menjadi sesuatu yang menarik bagi kita (Sulbar),” terang Akmal.

Akmal menambahkan, agar pemasukan perdagangan barang dan jasa melalui konektivitas Pelabuhan Tanjung Silopo dan Lahad Datu Port lebih maksimal. Dia akan menemui Menteri Keuangan agar dapat mendirikan kantor bea cukai di Polewali Mandar.

“Kenapa di Polewali Mandar, karena ekonomi paling tinggi itu ada di Polewali Mandar, jadi kita carikan lokasi bea cukai yang terdekat, karena yang namanya bisnis, yang paling murah dan mudah yang paling efektif,” ujar Akmal. (ru)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.