Komisi IV Desak Dinkes Sulbar Tingkatkan Realisasi Belanja

Komisi IV Desak Dinkes Sulbar Tingkatkan Realisasi Belanja

Deskriptif.co.id, Mamuju – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Barat mendesak realisasi belanja Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar ditingkatkan mengingat waktu semakin mepet, hal itu ditegaskan dalam rapat komisi IV bersma Dinkes Sulbar.

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulbar Drs.H.Sudirman, yang juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Drs.H. Sukardi M Noer, H. Risbar Berlian Bachri, SH.MH, dan sejumlah anggota Komisi IV lainnya.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulbar Drs.H.Sudirman mengatakan bahwa kita telah melaksanakan rapat kerja dengar pendapat bersama sejumlah OPD yang menjadi mitra kerja komisi IV DPRD Sulawesi Barat pada, Senin (12/10/2020).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar sebagai salah satu mitra kerja komisi IV Muhammad Alif Satria mengatakan bahwa program kerja serta realisasi belanja pada dinas yang, Ia pimpin menjelaskan bahwa realisasi belanja pada Dinas Kesehatan Sulbar masih sangat rendah pada bulan Mei 2020 sebesar 11%, hal ini menurutnya karena adanya pandami Covid-19.

“Jadi kegiatan kami tidak bisa jalan karena semua kegiatan harus mengundang orang banyak karena adanya covid-19 sehingga program kami tidak bisa jalan tapi dengan Program New Normal Semoga kedepan sudah akan kami laksanakan sebaik mungkin.”Ucap Alif.

Alif juga menjelaskan besaran anggaran yang dikelolanya baik sebelum Refocussing maupun setelah Refocussing yakni sebesar 61 miliar rupiah.

“pagu awal kami sebesar 61 miliar rupiah 458 juta setelah refocusing menjadi 27 miliar mamun kami mendapat anggaran sebesar 53 Miliar untuk penanganan covid-19 53 miliar itu non DPA dan sudah terealisasi baru sekitar 8 miliar 778 juta jelasnya.”jelasnya

Sementara itu, ketua komisi IV DPRD provinsi Sulbar Drs. H. Sudirman mendesak agar realisasi belanja di Dinas Sulbar segera dapat ditingkatkan mengingat sisa waktu semakin sedikit.

Ia menyayangkan realisasi belanja di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat yang sangat minim namun, Ia juga memaklumi sebab rendahnya realisasi belanja karena adanya wabah covid-19 .
“Insyaallah program yang akan kita upayakan dikembalikan di perubahan tentu sepanjang anggarannya ada saya harap semua OPD dapat lebih memaksimalkan kerjanya.” harap Sudirman. (Adv)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *