Polres Majene Makin Perketat Pengamanan Debat Publik

Polres Majene Makin Perketat Pengamanan Debat Publik

Deskriptif.co.id, Mamuju – Tahapan Pemilu Debat putaran kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majene yang berlangsung di Aula Tammajarra LPMP Jl. Majene Mamuju KM 5 Rangas semakin diperketat oleh Kepolisian Resor Majene.

Tak hanya itu, penerapan protokol kesehatan dan pembatasan massa juga menjadi fokus utama dalam kegiatan kali ini guna mengantisipasi segala kemungkinan yang ada khususnya bahaya dan ancaman Covid-19, Sabtu (28/11/20).

Nampak seluruh personil yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops AKP Ujang Saputra memastikan kondisi aman dan kondusif serta membatasi jumlah massa yang masuk ke ruang debat sesuai ketentuan yang ada.

Kabag Ops menyebutkan dari 130 Polri yang dilibatkan pada pengamanan ini ditambah lagi back up TNI, Satpol PP dan Dishub masing-masing telah ditempatkan pada pos yang dianggap rawan.

Kami tak mau kecolongan dengan hal-hal yang sepeleh apalagi sampai mengganggu jalan, aman dan lancarnya kegiatan debat. Hal ini tentu semata-mata untuk memastikan dan menjamin keamanan kondusif, tutur Kabag Ops.

Pelaksanaan debat putaran kedua ini mengangkat empat tema sekaligus yaitu Menyelesaikan persoalan daerah, Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Provinsi dan Nasional, Memperkokoh NKRI dan kebangsaan, Kebijakan penanganan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Sementara itu, debat putaran kedua kali ini dibagi dalam enam segment yaitu:
1. Penajaman Visi Misi dan janji Program kerja terkait tema
2. Pertanyaan dari Panelis
3. Pertanyaan diambil masing-masing paslon berupa amplop yang disediakan
4. Debat antar calon wakil bupati
5. Debat antara calon Bupati
6. Closing statement.

Debat kali ini di pimpin oleh moderator Liviana Cherlisa yang merupakan Host atau presenter Kompas TV serta dihadiri langsung Komusioner KPU Provinsi, KPU dan Bawaslu Majene serta para perwakilan tim pemenangan masing-masing paslon.

Ketua KPU Muhammad Arsalin Aras, SH dalam sambutannya mengharapkan moment penting ini mampu memberikan tarbiya polotik kepada masyarakat sehingga kelak masyarakat kabupaten Majene dapat seluruhnya hadir menyuarakan suaranya ke TPS pada tanggal 9 mendatang untuk menentukan pemimpin 5 tahun kedepan.

“Debat ini penting sebagai sosialisasi untuk menyebarluaskan gagasan sabagai acuan masyarakat menentukan pilihannya,” tuturnya.

Selanjutnya nampak kedua pasangan calon menyampaikan visi misinya dan masing-masing berdebat sesuai tema yang ada guna memikat perhatian masyarakat untuk menentukan pilihannya kedepan. (**)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.