Hari ke-19, Komunitas Banteng Muda Kembali Salurkan Bantuan
MAMUJU-MAJENE, Deskriptif.co.id – Tidak terasa sudah memasuki hari ke-19 pasca gempa 6,2 menimpa kabupaten Majene dan Mamuju yang menyisahkan duka bagi masyarakat.
Masyarakat dua kabupaten tersebut masih ada bertahan di tenda pengungsian dengan berbagai alasan diantaranya rumahnya rusak parah, rumah retak, masih trauma dengan masih terjadinya gempa susulan dan alasan lainnya.
Dengan keadaan tersebut tim Komunitas Banteng Muda Sulbar kembali menyalurkan bantuan kepada para penyintas di Desa Takandeang kecamatan Tapalang dan penyintas di bukit tinggi kecamatan Malunda.
Ketua Komunitas Banteng Muda Sulbar Abdul Halim mengatakan penyaluran bantuan kepada penyintas merupaka intruksi DPP PDI-Perjuangan agar seluruh kader turun langsung kelapangan untuk membantu masyarakat.
“Bantuan ini kita berikan dari sekian kalinya yang sudah kita salurkan dihari-hari sebelumnya,” kata Halim.
Lanjutnya, pihaknya berharap bantuan yang disalurkan bisa mengurangi beban para penyintas yang masih bertahan di tenda.
“Kami harap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban mereka yang masih bertahan di tenda,” harap Halim.
Selain itu, Halim juga harap bencana yang dialami masyarakat segera berlalu dan para penyintas bisa kembali beraktvitas seperti biasanya.
“Apalagi bantuan pemerintah pusat terus mengalir ke Sulbar terutama bantuan perbaikan rumah warga. Semoga bencana ini cepat berlalu dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,” tuturnya.(hn)
