Komisi II DPRD Sulbar Gelar Raker Bahas LKPJ Gubernrur Tahun 2022

Komisi II DPRD Sulbar Gelar Raker Bahas LKPJ Gubernrur Tahun 2022

Deskriptif.co.id, Mamuju – Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Barat Melaksanakan Rapat Kerja Komisi Menindaklanjuti pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2022 bersama 11 Mitra kerja Komisi II yang dilaksanakan diruang rapat Komisi Selasa (18/04/23).

Pada sesi rapat terakhir yang dipimpin Ketua Komisi II H. Sudirman turut hadir Wakil Ketua Komisi II Firman argo, Sekertaris Komisi Muhammad Jayadi, Anggota Komisi II Rayu serta dari mitra kerja komisi diantaranya BPKPD Provinsi Sulawesi Barat, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan serta Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Barat.

Ketua Komisi II H. Sudirman saat di konfirmasi terkait rapat kerja ini, beliau menyampaikan terkait pendapatan dan realisasi anggaran.

“Pendapatan kita saya lihat realisasinya, memang diatas 100% tapi ketika ini dimaksimalkan bisa mencapai 150 %. Termasuk yang kita soroti disini adalah tunggakan dari pajak kendaraan yang berplat merah atau mobil dinas, kalo kita liat secara makro pendapatan yang tertunggak kurang lebih sebesar 40 milyar dimana itu bukan nilai yang kecil,” kata Sudirman.

Lanjut beliau, “Jadi kami berkomitmen bila ada dinas yang menjadi mitra komisi II yang tertunggak pajak kendaraannya maka kami akan menarik kendaraan tersebut. itu yang menjadi komitmen Kami yang kita akan awali di komisi II dan akan kami sampaikan juga ke teman – teman DPRD yang berada dikomisi yang lain supaya pola ini kita jalankan, agar para pejabat atau kepala dinas yang memakai kendaraan dinas bisa mengerti dan tidak melakukan penunggakan,” ujar Sudirman.

Adapun mengenai realisasi dan serapan anggaran pada mitra komisi II H. Sudirman menyampaikan “kalo kita melihat secara umum bahwa realisasi atau tanggung jawab mereka sudah dijalankan sesuai dengan tupoksinya masing – masing, memang tidak dipungkiri bahwa masih ada kelemahan – kelemahan termasuk kebijakan yang dijalankan tidak sesuai apa yang kita harapkan baik secara teknis dan lain lain. Terkait masalah serapan anggaran yang menjadi mitra komisi II mayoritas sudah mencapai target kecuali Dinas Perikanan dan Kelautan hanya mencapai 53 % dan ini kami sudah berikan catatan khusus agar pola yang terbangun di dinas tersebut dirombak atau diperbaiki kalua perlu diganti.”

Terakhir, mengenai hasil rapat kerja ini beliau mengkonfirmasi bahwa hasil rapat ini akan diteruskan ke Pimpinan DPRD. “Adapun Hasil rapat ini akan kami bawah kepimpinan sebagai laporan dari Komisi II yang sudah dibahas secara teknis dan akan disampaikan dalam rapat pimpinan agar bisa ditindaklanjuti secara profesional sehingga melahirkan rekomendasi menyangkut masalah penilaian terhadap kinerja Gubernur,” tututp Sudirman. (adv)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *