Gelar Pleno, KPU Polman Tetapkan Assami Sebagai Bupati dan Wakil Bupati
Deskriptif.co.id, Polman – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) resmi menetapkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Polman H Samsul Mahmud dan Andi Nursami MP (Assami) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Poman periode 2024-2029.
Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka di Ballroom Hotel Ratih, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kamis (9/1/2025).
Pasangan calon dengan akronim ASSAMI itu memperoleh suara terbanyak dari tiga pasangan calon lainnya yakni 111.590 suara atau sekitar 43,49 persen dari total suara sah pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
Sementara pasangan calon lainnya memperoleh suara yakni Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati (Besti) dengan 46.445 suara, paslon Siybli Sahabuddin dan Zainal Abidin (Pasti) 13.001 suara dan Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa (Digaskan) 85.532 suara.
Penetapan pemenang Pilkada Serentak Tahun 2024 Kabupaten Polman ini sekaligus menandai berakhirnya tahapan pemilihan.
Ketua KPU Polman, Nurjanna Waris, mengatakan, Berdasarkan surat keputusan KPU RI yang ia terima KPU Polman menjadi salah satu Kabupaten yang dapat melakukan penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang dilakukan serentak seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Alhamdulillah untuk Kabupaten Polman tidak ada PSU dan gugatan di MK sehingga sesuai dengan surat Pimpinan KPU RI bahwa kami salah satu kabupaten yang boleh menetapkan pasangan calon bupati dan Wakil Bupati terpilih,” kata Nurjanna saat ditemui dilokasi, Kamis (09/01/2025).
Meski Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Polman terpilih tidak sempat hadir, rapat pleno terbuka itu diikuti oleh sejumlah perwakilan partai pendukung.
“Meskipun tadi telah disampaikan perwakilan pasangan calon Bupati terpilih bahwa tidak sempat hadir karena beliau melaksanakan ibadah umroh,” ujarnya.
Meski telah menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih kata Nurjanna pihaknya belum bisa memastikan kapan bupati terpilih dilantik.
“Posisi kami dalam pengusualan, kami akan mengusulkan ini ke DPRD Polman terkait jadwal pelantikan Bupati terpilih. Teman teman sudah bisa melihat di sosial media bahwa ada isu terkait adanya pelantikan yang diundurkan di bulan Maret,” ujarnya.
Ia menambahkan partisipasi pemilih tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2018 lalu, Partisipasi pemilih meningkat sekitar satu persen.
“Kalau kita berpatokan pada pemilihan sebelumnya kalau tahun ini ada peningkatan satu persen naiknya,” ujarnya.
Rapat pleno terbuka ini dihadiri oleh ratusan PPK dan PPS, Bawaslu, dan Forkopimda Polman, kegiatan ini juga dikawal ketat pengamanan oleh Pihak kepolisian. (rls)