Soal Program Penebaran Benih Ikan Nila, ini Kata DKP Sulbar

Soal Program Penebaran Benih Ikan Nila, ini Kata DKP Sulbar

Deskriptif, Mamuju – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Barat (Sulbar), Suyuti Marzuki menjelaskan potensi yang sangat besar dari budidaya ikan nila.

Menurutnya, ikan nila merupakan salah satu potensi yang sangant besar dan dapat dikembangkan di provinsi ke 33 di Indonesia ini.

“Ikan nila, ikan bernilai ekonomis dan ekspor, bukan ikan invasif,” kata Suyuti Marzuki, Senin, 10 Maret 2025, dalam unggahan di media sosial Facebook DKP Sulbar.

Ikan nila merupakan ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diperkenalkan dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada 1969 dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia.

Sementara itu, ikan invasif adalah spesies ikan yang tidak berasal dari suatu ekosistem, tetapi kemudian diperkenalkan ke sana dan kemudian berkembang biak dengan cepat, mengganggu keseimbangan alam dan mengancam spesies asli.

Ikan invasif bisa berasal dari luar negeri atau bahkan dari wilayah lain di dalam negeri, namun tetap mengancam keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem.

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *