Perkuat Tata Kelola, Tim Manajemen Risiko SPBE Gelar Rapat Pemenuhan dan Pemahaman

Perkuat Tata Kelola, Tim Manajemen Risiko SPBE Gelar Rapat Pemenuhan dan Pemahaman

Deskriptif.co.id, Mamuju – Dalam rangka memperkuat tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang andal dan berkelanjutan, Tim Manajemen Risiko SPBE Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Rapat Pemenuhan dan Pemahaman Penyusunan Manajemen Risiko SPBE bagi perangkat daerah lingkup OPD Pemprov Sulbar, yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, 17 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh tim SPBE dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, khususnya yang menangani aspek manajemen risiko dalam implementasi SPBE. Rapat bertujuan memberikan pemahaman teknis sekaligus pendampingan kepada OPD dalam proses identifikasi, analisis, evaluasi, serta mitigasi risiko SPBE.

Dalam arahannya, Inspektur Pembantu Wilayah II, Suhendra, menyampaikan pentingnya perumusan manajemen risiko yang sistematis untuk mendukung efektivitas transformasi digital pemerintahan.

“Manajemen risiko SPBE bukan hanya sebagai pemenuhan dokumen administratif, tetapi sebagai alat strategis untuk memastikan bahwa seluruh layanan berbasis elektronik di perangkat daerah berjalan dengan aman, efisien, dan berkelanjutan,”.

Selain itu, ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas OPD sangat penting untuk menghadapi tantangan dalam penerapan SPBE, termasuk potensi risiko yang bersifat teknis maupun non-teknis.

Selama kegiatan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Tim Manajemen Risiko SPBE dan mengkonsultasikan berbagai kendala yang dihadapi dalam penyusunan dokumen manajemen risiko. Tim memberikan arahan, saran, serta contoh penyusunan berdasarkan kerangka kerja yang telah ditetapkan oleh instansi pusat.

Dengan terselenggaranya rapat ini, diharapkan seluruh perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulbar dapat menyusun dan menerapkan manajemen risiko SPBE secara lebih optimal, sehingga mampu mendukung pencapaian target SPBE nasional secara terpadu dan berkesinambungan. (rls)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *