Penuh Kasih, Kakanwil Kemenag Bersama Bikhu Bodhi Sasar Para Pengungsi Salurkan Bantuan

MAMUJU, Deskriptif.co.id – Peduli kemanusiaan selalu saja melahirkan banyak empati semenjak gempa 6,2 magnitudo 14 dan 15 januari bulan lalu yang telah menjadikan kota mamuju (Mamuju, Simboro, Tappalang, Tappalang Barat dan Kalukku luluhlantah) dan Majene (wilayah Malunda, Ulumanda, Tubo porak poranda ).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulbar H. M. Muflih B Fattah bersama Bikhu Bodhi serta dari tim gugus tugas bencana alam menyasar langsung para korban bencana alam di pengungsian baik yang ada di mamuju maupun yang ada di majene dengan membawa bantuan sesuai kebutuhan mereka, Ahad, 21 Februari 2021.
H. M. Muflih mengatakan bahwa bantuan ini merupakan aksi dan gerakan kemanusiaan dari semua pihak yang terpanggil tanpa pamri, mereka memberikan donasi untuk kemudian disalurkan kepada mereka korban bencana alam.
“Alhamdulillah walaupun hari libur kami terus bergerak dan menyapa mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang,” kata Muflih.
Bikhu Bodhi salah satu tokoh agama budha yang turut ikut dalam rombongan kakanwil ini, merasa sangat terpanggil dan menyampaikan donasi dari para donatur yang menitipkan amanah untuk langsung menyalurkan kepada mereka yang terdampak gempa, ada yang kehilangan tempat tinggal (tidak layak huni rusak berat) ada yang rusak ringan namun kegelisahan dan ketakutan menghantui sehingfa mereka memilih untuk bertahan di pengungsian.
“Apa yang kami saksikan di berbagai berita dan hari ini saya langsung menemui mereka dengan membawa berkah dari para donatur yang bersimpati dan tergugah hatinya untuk berbagi, semoga ada senyuman kebahagiaan atas apa yang kami lakukan ini,” ucap bikhu bodhi di dampingi pembimas budha penuh semangat.
Iapun mengucapkan terima kasih kepada kakanwil kemenag sulbar dan para tim gugus tugas atas kerjasamanya, selama 3 hari ini (Jumat, Sabtu dan Ahad).
“Saya bisa sampai disini berbagi kebahagiaan di tempat pengungsian kita bisa memberikan langsung bantuan dari para donatur kami yakni dari Ibu Yani Lim dan para donatur, Bapak Frans honga, Bapak alvin, Bapak Benny Phie dan dari Sangha Dhammaduta Indonesia (SDDI),” tuturnya.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa mengbangkitkan semangat untuk tetap kuat dan bisa melihat masa depan lebih ceria,” tutupnya.(lan/hn)