Polman Butuh Figur Baru

Polman Butuh Figur Baru

POLMAN, Deskriptif.co.id – Meskipun Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Polman akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, namun sejumlah tokoh mulai memanaskan mesin untuk serta dalam Pilkada nantinya.

Dengan berbagai munculnya figur baru yang ingin bertarung di Pilkada Polman mendapat banyak dukungan dari kalangan masyarakat.

Salah satunya pemuda Polman Anshar Bafti Tatau yang ikut menyuarakan bahwa perlunya figur baru untuk kepemimpinan Polman kedepan.

“Memang Kita Butuh figur Baru dalam menahkodai pemerintahan Kabupaten Polman dalam hal ini Bupati. Dan kedepan nya kita butuh figur yang punya kualitas SDM yang matang, baik itu gagasan Pembangunan Daerah, mampu meyakinkan dan mengajak Seluruh masyarakat Polman agar bisa Bersatu padu dalam membangun Polman,” kata Ansar, belum lama ini.

Lanjutnya, kepemimpinan Polman berikutnya seharusnya mempunyai berbagai pengalaman yang sudah di akui daerah maupun pada kanca nasional.

“Seperti sudah pernah mengabdi di Polman atau Sulbar, sudah pernah berkiprah dilevel nasional, bersih dari KKN ataupun kasus negatif, dan minimal hafal jus 30,” tambahnya.

Aktivis HMI ini juga mengungkapkan figur baru ini akan dilihat saat diadakannya forum silaturahmi antara calon Bupati dengan masyarakat Polman. Agar masyarakat tau visi dan misi calon pemimpinnya.

“Supaya masyarakat kita bisa lebih matang dalam memilih. Sebagai Masyarakat Polman, saya pribadi banyak melihat, mendengar dan merasakan pembangunan daerah,” ungkapnya.

Selain itu, kedepan masyarakat butuh konsep pembangunan yang lebih maju dan sejahtera, misalnya sektor Ekonomi, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Laut yang harus Lebih di Kembangkan karena mayoritas Masyarakat kita berprofesi di sektor ini.

“Kedua sektor Pendidikan Formal dan Non Formal yang harus Lebih inovatif, Terbuka, dan Punya Daya tarik. Seluruh Pelayanan masyarakat terkait dengan pemerintah agar bisa Lebih kreatif, terbuka, dan masyarakat lebih mudah. Penataan lingkungan di Desa dan di Kota, yang Berbasis Wisata. Membuat Lapangan kerja dan mensupport masyarakat Polman untuk aktif berusaha. Memberikan Jaminan kepastian hukum yang adil kepada seluruh masyarakat Polman dan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat berdomisili Polman yang miskin,” ucapnya.

“Membuka Ruang Investasi Yg berskala Internasional, membuka ruang publik atau membentuk Satu Lembaga yang fokus menerima kritikan saran dan solusi, serta Bupatinya minimal mengadakan tatap muka dengan masyarakat minimal setiap Hari. Membentuk karakter birokrasi pemerintahan yang cerdas, religius, dan merakyat dan terakhir membuat rumah Tahfidzul Qur’an, di setiap Desa dan Kelurahan,” harap Anshar.(hn)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *