Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa : Apabila Ada yang Meminta Uang Dalam Seleksi TNI AD Segera Dilaporkan
MAMUJU, Deskriptif.co.id – Video conference Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dengan seluruh orang tua/wali Calon Taruna Akademi Militer Bertempat di Puskodal Markas besar TNI AD dengan para orang tua calon Taruna yang berada pada Sub. Panda masing – masing ditingkat Kodam dan Korem, termasuk Korem 142/Tatag dihadiri 4 orang tua calon Taruna Akademi Militer Sub. Panda Mamuju TA 2021.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam video conference diawali dengan menyapa para orang tua calon Taruna Akademi Militer secara acak yang berada pada 76 titik lokasi video conference. Rabu (23/06/21)
Usai menyapa, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mempersilahkan seluruh orang tua calon untuk mencatat nomor Hp pejabat Personalia di Mabes TNI Angkatan Darat, yakni Aspers Kasad 082 113 888 381, Waaspers Kasad Bid. Renpers 081 230 821 771, Paban III/Binteman 081 344 958 399, Hot line 021 – 389 985 47.
“Kami telah memberikan no hp para pejabat pers, apabila ada anggota TNI AD atau bukan anggota tetapi dapat mengklaim dirinya bisa membantu dengan meminta uang agar segera dilaporkan ke nomor hp tersebut,” tegas Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.
Lanjut Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, bahwa telah menemukan Prajurit yang menawarkan jasa dengan meminta uang, termasuk anggota Persit yang mengklaim bisa membantu dalam kelulusan, bahkan ada yang bukan anggota namun mengklaim bisa membantu dengan alasan ada kenalan pejabat TNI AD, oleh karena itu Kasad menegaskan kepada para orang tua calon apabila menemukan orang yang seperti ini segera dilaporkan dan tidak perlu takut.
Dikatakan pula, masuk TNI AD tidak ada pungutan uang dan akan berusaha menyelenggarakan seleksi ini secara transparan kerena seluruh Calon kesempatannya sama.
“Kami akan berusaha seadil mungkin dengan melihat potensi para Calon,” tandas Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pada akhirnya Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada orangtua calon yang telah hadir pada pertemuan secara virtual ini.
Usai pelaksanaan video conference, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P mengatakan kepada orang tua calon Taruna Akademi Militer Sub. Panda Mamuju, agar apa yang disampaikan oleh Kasad benar – benar dilaksanakan karena masuk TNI AD sama sekali tidak dipungut biaya dan apabila ada yang meminta imbalan segera laporkan kepada nomor yang telah diberikan oleh Kasad.
“Bapak tidak usah ragu melaporkan apabila ada yang meminta uang, dan pasti pimpinan TNI AD akan segera menindak lanjuti apabila menemukan orang seperti itu,” ucap Danrem 142/Tatag.
Danrem 142/Tatag berharap kepada orang tua calon, agar menyiapkan putranya sebaik mungkin untuk dapat mengikuti setiap tahapan seleksi.
“Seleksi sangat ketat dan siapkan putra bapak, namun yang paling pokok adalah do,a dan kami berharap agar seluruhnya lulus untuk mengikuti seleksi di Magelang,” kata Danrem 142/Tatag yang diamini oleh orang tua calon Taruna Akmil.
Ditegaskan oleh Danrem 142/Tatag bahwa yang menentukan kelulusan adalah calon itu sendiri,sehingga apabila orang yang berjanji dapat meluluskan dengan meminta uang itu semua hanyalah kepentingan pribadinya.
“Yakinlah Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik buat Putra bapak yang sementara mengikuti seleksi, dan apabila ada yang gagal jangan merasa kecewa ” tutup Danrem 142/Tatag.(*/ns)