PJ Gubernur Latih ASN Sulbar Karate agar Tertanam Jiwa Disiplin
Deskriptif.co.id, Mamuju – Ratusan ASN dan personel Satpol PP Sulbar mengikuti latihan karate bersama Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh di lapangan Rujab Gubernur, Jumat (13/10/23).
Latihan tersebut bertujuan membina kebugaran fisik dan menanamkan jiwa disiplin sekaligus meningkatkan kemampuan beladiri bagi para ASN dan personel Satpol PP yang tangguh, handal dan siap di segala situasi. Hadir dalam latihan tersebut, Kasat Pol PP bersama jajaran eselon III dan IV beserta seluruh staf lingkup Satpol PP Sulbar.
Sebelum memulai latihan, Prof. Zudan dalam arahannya mengatakan, bahwa latihan beladiri bukan hanya menanamkan kedisiplinan, tetapi paling utama mengajarkan budaya saling menghormati.
“Dalam dunia karate, penghormatan adalah hal yang sangat penting. Sebelum latihan, saat latihan, bahkan setelah latihan pun kita selalu saling memberi hormat” ucap Sestama BNPP ini.
Karateka pemegang sabuk hitam ini juga mengatakan, bahwa bermacam perkumpulan karate dapat melakukan latihan bersama.
“Berbagai aliran atau perkumpulan karate nggak apa-apa kita ngumpul bareng, kita bersama latihan disini” ujarnya sambil tersenyum dihadapan seluruh peserta latihan.
Ia pun mengajarkan dari teknik pernafasan, teknik kuda-kuda hingga pukulan dan tendangan.
“Yang kita pelajari ada 3 yaitu, memukul, menangkis dan menendang. Meskipun hanya 3 gerakan tetapi variasinya sangat banyak. Jadi kita belajar dasar-dasarnya dulu sembari terus mengasah kemampuan kita” jelas mantan Dirjen Dukcapil ini.
Latihan kemudian dilakukan dengan diawali gerakan pemanasan, kemudian dilanjut dengan teknik memukul dan menangkis dengan hitungan dan aba-aba yang kompak dari seluruh peserta.
Tampak seluruh peserta dengan semangat melakukan latihan tersebut dibawah komando Prof. Zudan. Orang nomor satu di Sulawesi Barat tersebut juga turun langsung sesekali memperbaiki gerakan para peserta yang salah, sambil memberi contoh posisi dan gerakan yang benar.
Sementara itu, Kasat Pol PP Sulbar, Bujaeramy Hassan, mengatakan , bahwa dilakukannya latihan beladiri itu untuk meningkatkan kemampuan personel dan membuat para anggota menjadi disiplin.
“Latihan ini dilakukan untuk membina fisik dan mental kita. Oleh karena itu, saya berharap kiranya kita betul-betul serius mengikuti latihan agar kita dapat sehatnya, dapat disiplinnya, dan masih banyak manfaat lain yang kita peroleh” ujarnya
Sebelum latihan berakhir, karateka senior yang juga Ketua DPN Korpri mengingatkan jadwal latihan berikutnya.
“Latihan akan kita lakukan secara rutin setiap sore jumat selama 3 minggu pertama. Selanjutnya, kita akan latihan dua kali dalam seminggu,” pungkasnya. (rls)