YKPM Terus Galakkan Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Perempuan
Deskriptif.co.id, Mamuju – Setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam politik, baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan, Mahkamah Agung (MA) dalam putusannya mengharuskan 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen.
Hal itulah yang mendorong Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) memberikan pendidikan politik bagi anggota sekolah perempuan di Desa Kalepu, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Jumat, 20 Oktober 2023 kemarin.
Terlihat, Direktur YKPM, Mulyadi Prayitno turun langsung memberikan materi pendidikan Politik, terkhusus hak perempuan dalam berpolitik, kepada para peserta yang hadir.
Kordinator Advokasi YKPM Mamuju, Shaifullah Ahmad mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan agar perempuan dapat memahami kondisi politik yang sedang terjadi di Indonesia, khususnya Sulbar.
“Pendidikan politik sangat penting. Apalagi, saat ini kita sudah memasuki tahun politik, di mana para anggota sekolah perempuan diberikan pemahaman terkait hak politik mereka,” kata Shaifullah.
Sehingga, kata Dia, perempuan yang sebagian besar tak mau ambil pusing dengan dunia politik, bisa memahami siapa figur yang tepat dan membangun.
“Jadi mereka tidak memilih berdasarkan pilih suaminya, pilihan keluarga, atau karena adanya serangan fajar. Jadi mereka murni memilih berdasarkan pilihan mereka sendiri,” ujarnya.
Menurut Shaifullah, perempuan memiliki peran penting dalam menentukan siapa pemimpin bangsa ini. Berdasarkan data DPT 2023 KPU RI, pemilih perempuan mencapai 101.589.505 jiwa. Lebih banyak dari DPT laki-laki yang sebanyak 101.467.243.
“Makanya yang penting bagaimana perempuan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu sara dan berita-berita hoax, mengingat bahwa momentum politik banyak oknum yang memainkan isu-isu sara dan menyebarkan hoax yang dapat menimbulkan perpecahan dikalangan masyarakat,” pungkas Shaifullah. (rls)