Muhammad Aswad Kepala LAN-RI Makassar Didaulat Jadi Presidium IAPIM

Muhammad Aswad Kepala LAN-RI Makassar Didaulat Jadi Presidium IAPIM

Deskriptif.co.id, Makassar – Sejumlah alumni IMMIM didaulat menjadi Presedium Ikatan Alumni Pesantren IMMIM (IAPIM).Salah satunya Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) Makassar, Muhammad Aswad. Bersama empat alumni lainnya, yakni Masrur Latanro, Andi Sukmawati, Armin Mustamin, dan Andi Akram ditetapkan sebagai presidium melalui Sidang Pleno, di Gedung IMMIM Islamic Centre Makassar, Sabtu 29 November 2025.

Sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di IKIP Ujung Pandang, Muhammad Aswad telah melewati proses di Pesantren IMMIM pada akhir 1980-an. Di Kampus IKIP Aswad
Menjadi Ketua Senat Mahasiswa sekaligus aktif di PMII Ujung Pandang. Kiprahnya dibentuk oleh tokoh nasional Andi Jamarro Dulung, eks Anggota DPR RI dua periode yang menjadi mentor langsung dalam perjalanan intelektual dan aktivismenya.

Pada Mubes Luar Biasa (Mubeslub) XIV IAPIM, para peserta sepakat menetapkan sistem presidium sebagai format kepemimpinan baru, menggantikan model Ketua Umum yang telah digunakan sejak 1981. Lima Koordinator Presidium nantinya akan memimpin secara bergilir setiap tahun dalam satu periode masa bakti lima tahun, sebagai wujud pembaruan pola kepemimpinan yang lebih kolektif dan adaptif.

Gelaran Mubeslub XIV berlangsung dinamis dan penuh semangat partisipatif. Berbagai agenda strategis dibahas dengan mendalam, mulai dari penyempurnaan AD/ART, penguatan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), hingga perumusan rekomendasi organisasi yang menguatkan arah transformasi IAPIM. Penetapan Sistem Presidium menjadi salah satu keputusan kunci yang menunjukkan komitmen untuk memperbarui tata kelola organisasi.

Seluruh proses ini diarahkan untuk menyolidkan langkah IAPIM menuju Paradigma Baru 2042, visi besar yang telah ditetapkan pada Mubes XV tahun 2022 di Maros–Bantimurung. Melalui Mubeslub ini, konsolidasi kelembagaan dan penegasan pola kepemimpinan kolektif-kolegial diposisikan sebagai pondasi kuat menuju organisasi alumni yang semakin modern dan progresif.

Dengan terbentuknya Presidium 2025–2030, IAPIM memasuki babak baru kepemimpinan yang lebih kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan, sebuah momentum yang diharapkan dapat memperkokoh kontribusi alumni IMMIM bagi pesantren, masyarakat, dan pembangunan bangsa ke depan. (Rls)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *