Suraidah: HUT Sulbar ke-17 Perlu Akselarasi Pembangunan

Suraidah: HUT Sulbar ke-17 Perlu Akselarasi Pembangunan

Mamuju, Deskriptif.co.id – Dalam rangka memperingati hari jadi Prov.Sulbar ke-17 tahun 2021, DPRD dan Pemprov.Sulbar menggelar rapat paripurna istimewa di tenda darurat kantor sementara DPRD Sulbar, dikawasan Rangas Mamuju, Rabu, 22 September 2021.

Rapat paripurna tersebut juga dilakukan secara daring atau online. Rapat istimewa itu dihadiri sejumlah pejabat penting daerah seperti Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Wagub Enny Anggraeny, Ketua DPRD Sulbar St.Suraidah Suhardi, anggota DPR RI yang juga merupakan Ketua TPP PKK Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal, Staf Ahli Kemendagri, Suhajar Diantoro, Sekprov.Muh.Idris, Dandrem 142 Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, pimpinan dewan Usman Suhuriah, Abdul Halim dan Abdul Rahim serta seluruh anggota DPRD Sulbar dan pejabat eselon II lingkup Pemprov.Sulbar.

Tak ada hal yang luar biasa pada peringatan HUT Sulbar tahun ini, padahal bagi pemerintahan ABM-Enny hari jadi Sulbar tahun 2021 ini menjadi tahun terakhir baginya, Meski demikian sidang paripurna yang dipimpin lansung ketua DPRD Sulbar St.Suraidah Suhardi itu berlansung sempoerna.

Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi, mengatakan peringatan HUT Sulbar pada tanggal 22 September tidak terlepas dari pengesahan rancangan pembentukan Undang-undang Provinsi Sulawesi Barat melalui rapat paripurna DPR RI 22 September 2004 silam, dan resmi menjadi provinsi yang ke-33 di Indonesia dengan ditetapkannya Undang-undang nomor 26 tahun 2004.

“Momentum itulah disepakati menjadi hari jadi Sulbar dan dimasukkan ke dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulbar nomor 11 tahun 2006 tentang hari jadi Sulawesi Barat,” kata Suraidah saat memimpin sidang.

Menurut dia, di usia 17 tahun, Sulawesi Barat tidak hanya diuji pandemi COVID-19, namun sejumlah persoalan lain, seperti dampak gempa bumi 6,2 magnitudo yang mengguncang Mamuju dan Majene pada 15 Januari 2021 serta bencana alam lainnya berupa banjir dan tanah longsor.

Mantan ketua DPRD Mamuju ini menambahkan, pemerintah dari berbagai jenjang terus mendorong pemulihan pascagempa untuk menata kembali percepatan pembangunan infrastruktur yang terdampak bencana.

“Tetapi untuk mencapai hal itu, diperlukan akselerasi, bergandengan tangan bersama segenap elemen yang ada di Sulbar sebagai kesatuan yang utuh dalam ikhtiar pembangunan daerah ini,” terang politisi cantik asal partai Demokrat itu. (Adv)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *