Direktur Perumda Majene Bantah Isu Hilangnya Dana Kas Rp 9,3 Miliar
Deskriptif.co.id, Mamuju – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Majene, Moch Luthfie Nugraha, secara tegas membantah isu mengenai pencairan dana kas Perumda yang diduga hilang senilai Rp 9,3 miliar. Penjelasan ini disampaikan Luthfie. di Rumah Jabatan Bupati Majene, Jumat 23 November 2024.
Luthfie menegaskan bahwa informasi terkait penarikan dana kas yang disebut-sebut hilang itu tidak benar.
“Penarikan uang kas di Perusda tak pernah terjadi. Saat ini belum ada Rencana Kerja dan Pengembangan (RKP) sejak saya dilantik, dan Pjs. Bupati Majene telah mengeluarkan surat edaran yang membekukan kegiatan keuangan sementara sampai RKP tersusun,” ujarnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Majene Habibi Azis telah menyurati Perumda agar tidak melakukan penarikan dana kecuali dalam kondisi yang sangat mendesak.
Sebagai KPM sementara Perumda, Pjs Bupati juga memberlakukan pembekuan sementara keuangan Perumda hingga RKP yang baru tersedia. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel.
Dengan adanya penjelasan ini, Direktur Perumda berharap masyarakat dapat memahami bahwa dana tersebut tidak hilang, melainkan dipindahkan antarbank untuk efisiensi pengelolaan. (rls)