Dinkes Mamuju Ajak Mahasiswa Berdialog Terkait Data Stunting

Deskriptif.co.id, Mamuju – Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju mengajak Mahasiswa berdialog terkait kasus stunting. Hal tersebut dilakukan saat mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinkes Mamuju, Senin (13/03/23).
Saat itu, HMI Cabang Manakarra meminta Dinkes Mamuju menunjukkan data riil 5367 anak stunting di Mamuju.
Kapala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju, Dewi Sundari mengungkapkan, pihaknya menyambut aksi unjuk rasa mahasiswa dengan positif.
“Kalau di Dinkes sendiri tuntutannya data stunting, mereka butuh datanya untuk bisa dikroscek dilapangan katanya,” kata Dewi Sundari.
Dia pun menyampaikan, pihaknya hanya menekankan, untuk klarifikasi data harus satu definisi operasional terkait stunting sesuai amanat Perpres no 72 tahun 2021.
“Bagaimana SOP mengukurnya, siapa yang mengukur, alat ukur yang digunakan harus 1 persepsi, karena kita jelas aturannya,” katanya.
Sehingga, kata Dewi Sundari, untuk mengeluarkan data, pihaknya membutuhkan perjanjian bersama dalam memanfaatkan data tersebut.
“Kami butuh semacam perjanjian bersama terkait pemanfaatan data untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Dewi Sundari. (adv)