Lanal Mamuju Resmikan Saung Pintar 262 dan Posyandu di Desa Sumare

Lanal Mamuju Resmikan Saung Pintar 262 dan Posyandu di Desa Sumare

Deskriptif.co.id, Mamuju – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Sulbar, bersama Yayasan Wira Foundation meresmikan Saung Pintar 262 dan Posyandu Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sabtu (28/10/23).

Dalam sambutannya, Danlanal Mamuju, Letkol Laut (P) Mochamad Reza mengungkapkan, peresmian Saung Pintar 262 dan Posyandu di Sumare ini sesuai denga perintah KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.

 

“Bapak KSAL memerintahkan seluruh Jajaran TNI AL membantu dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah kerja masing – masing seluruh Indonesia,” kata Reza.

“Ini juga dilakukan untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang terjadi di Sulbar. Khususnya, permasalahan 4+1, yakni anak stunting, anak tidak sekolah, pernikahan dini, kemiskinan ekstrim dan menekan laju inflasi,” tambahnya.

Mochamad Reza juga mengungkapkan, program Saung Pintar 262 atau Rumah Pintar dibangun sebagai sarana edukasi. Sedangkan Posyandu sebagai tempat untuk memastikan kesehatan anak, terutama berkaitan dengan stunting.

“Dan program seribu telur Jalasenastri Cabang 5 Korcab VI DJA II, sebagai wujud dukungan nyata bahan baku atau makanan yang memiliki kandungan protein tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, Reza menambahkan warga sekitar juga akan diberikan paket bahan kontak, untuk mendukung kebutuhan masyarakat kurang mampu. Harapannya, mampu menekan laju inflasi di Sulbar.

“Terima kasih kami ucapkan atas kehadiran para tamu undangan yang telah berkenan meluangkan waktunya di hari Sabtu yang cerah ini, guna menyaksikan program kegiatan ini,” pungkas Mochamad Reza.

Sedangkan, Ketua Yayasan Wira Foundation dan Direktur Bahari Berkah Madani, Widia Rachman menjelaskan, pendirian saung pintar itu dilatarbelakangi oleh panggilan hati nuraninya untuk dapat memberikan manfaat bagi sesama dalam hal pembangunan SDM, khususnya usia dini.

“Kita ketahui bersama bahwa ditengah berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai dengan kehadiran gadget ditengah masyarakat, kami coba kembali menanamkan kebiasaan membaca melalui penyediaan sarana rumah pinta ini,” imbuh Widia. (em)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *